Jumat, 17 Juni 2016

Analisis Brand Recall OPZ di Indonesia


Brand recall merupakan tahap kedua dari brand awareness setelah analisis top of mind. Brand recall merujuk pada tingkatan pengingatan kembali merek tanpa bantuan. Jawaban yang diberikan mencerminkan merek-merek yang diingat masyarakat setelah menyebutkan brand yang pertama kali disebut. Brand recall menggunakan multi respond questions yang artinya konsumen memberikan jawaban tanpa dibantu.
Analisis brand recall dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui brand organisasi pengelola zakat (OPZ) yang telah disebutkan pada pertanyaan top of mind tanpa bantuan dalam mengingat brand tersebut. Responden dapat menyebutkan lebih dari satu jawaban sesuai ingatannya terhadap brand OPZ yang telah disebutkan pertama kali.
Hasil perhitungan menyebutkan bahwa Dompet Dhuafa merupakan OPZ yang paling disebut setelah brand yang pertama kali disebut, yaitu sebanyak 38%. Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) menempati posisi kedua dengan persentase 22% dan Rumah Zakat pada posisi selanjutnya dengan 17%. Selain itu, disebutkan juga brand OPZ lainnya sebanyak 23% yang mencakup: Baznas, DPU DT, Lazismu, dan OPZ lainnya.
Penelitian yang dilakukan Sharia econoMic Applied Research & Training (SMART) Consulting ini berupa wawancara survei terhadap 138 responden yang mayoritas berdomisili di Jabodetabek dan Bandung. Penelitian dengan purposive random sampling ini dilakukan pada bulan Juni 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar