Pada Bulan Ramadhan 1437 H (2016) ini, SMART Consulting mengadakan riset tentang Brand Awareness Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di Indonesia. Salah satu tools dalam riset Brand Awareness adalah Top of Mind (ToM). Secara sederhana, Top of Mind (TOM) merupakan suatu metode pengukuran popularitas merek berdasarkan survey wawancara. Berbeda dengan Brand Recall, TOM brand awareness adalah merek yang disebutkan pertama kali oleh responden ketika ditanyakan brand (sesuai kategori) yang mereka ketahui.
Caranya sebuah merek/brand bisa diingat ada beragam. Misalnya, dengan promosi dan komunikasi brand yang gencar, mengadakan event yang heboh dan spektakuler, menggandeng endorser yang populer, dan lain sebagainya. Intinya, perusahaan membangun mereknya hingga mencapai awareness tinggi.
TOM ditentukan berdasarkan level tertinggi yang berhasil diraih oleh sebuah brand dibandingkan pesaingnya dalam kategori yang sama, dalam hal ini Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Metode pengambilan sample dilakukan secara purposive random sampling dengan jumlah 138 responden.
Hasilnya menunjukkan bahwa Badan Amil Zakat Nasional atau lebih dikenal dengan Baznas merupakan brand OPZ yang paling dikenal oleh masyarakat dengan persentase 40.6%. Brand OPZ kedua adalah Dompet Dhuafa (DD) dengan persentase 23.2%, diikuti Rumah Zakat Indonesia (RZI) sebesar 20.3%. Sisanya sekitar 15.9% adalah brand OPZ yang lain. Selain Top of Mind, dalam riset Brand Awareness dikenal pula analisis Brand Recall, Brand Recognition, Brand Association dan Perceived Quality.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar