Sentiment Analysis adalah sebuah
cabang penelitian pada domain Text Mining yang mulai booming pada awal tahun
2002-an. Risetnya mulai marak semenjak paper dari B.Pang dan L.Lee muncul.
Sederhananya, text mining lebih bertujuan untuk mengolah kata, bukan mengolah
angka.
Sentiment analysis terdiri dari 3
subproses besar yakni: Subjectivity Classification, Orientation Detection dan
Opinion Holder & Target Detection. Hingga saat ini, hampir sebagian besar
penelitian di bidang sentiment analysis ditujukan untuk Bahasa Inggris karena
memang Tools/Resources untuk bahasa inggris sangat banyak. Beberapa resources
yang sering digunakan untuk sentiment analysis adalah SentiWordNet dan WordNet.
SMART Consulting sebagai sebuah
lembaga yang fokus dalam riset ekonomi syariah mencoba mengukur tingkat
sentimen publik terhadap kondisi zakat di Indonesia. Dipilih 30 dokumen
spesifik yang digunakan sebagai sumber data. Tools Semantria digunakan sebagai
alat bantu pengolahan.
Hasil analisis sentimen
terhadap kondisi zakat di Indonesia memperlihatkan kondisi berikut. Sebanyak
27% menunjukkan sentimen positif. Demikian pula 27% mengarah kepada sentimen
negatif. Sisanya sebesar 46% menunjukkan sentimen yang netral.
Rasionalisasi yang
memungkinkan adalah, meskipun realisasi himpunan dana zakat baru sekitar 1,3
persen dari potensinya, namun trendnya menunjukkan hal positif. Inovasi yang
dilakukan OPZ maupun awareness masyarakat muslim yang kian hari kian paham akan
pentingnya zakat jika diberdayakan secara optimal, menjadi berita
menggembirakan. Seperti halnya wakaf, zakat juga merupakan instrumen
sosial Islam yang akan berperan signifakan di masa mendatang. Insya Allah.